TANGGULANGIN- Salah satu misi Forum Lingkar Pena adalah meningkatkan mutu dan produktivitas karya anggota sebagai sumbangsih berarti bagi masyarakat. Hal ini sejalan pula dengan Kemendikbud dan Kemenparekraf yang menggaungkan Gerakan Literasi Nasional yang menyatakan bahwa perlu menciptakan ekosistem masyarakat berbudaya baca tulis serta cinta bahasa dan sastra sekaligus mendorong adanya promosi destinasi wisata terutama yang dapat mengenalkan budaya dan memberdayakan potensi daerah di Nusantara.
Dalam
pelaksanaan strategi tersebut, FLP Sidoarjo melakukan temu anggota secara
langsung guna penyegaran ide tulisan yang merujuk pada promosi destinasi wisata
Sidoarjo sekaligus menjadi momen pengakraban dan penguatan organisasi FLP Sidoarjo
itu sendiri. Acara dikemas dalam tajuk Writing
Healing di Yussar Fishing and Playground Desa Kalidawir, Kecamatan
Tanggulangin Sidoarjo dalam situasi santai tapi bermanfaat (6/8).
Yussar Fishing and Playgroud merupakan salah
satu wahana wisata edukasi terbaik di Jawa Timur khususnya bagi warga desa
perbatasan yaitu Desa Kalidawir dan Desa Gempolsari, Kecamatan Tanggulangin
yang berhasil mengelola rawa-rawa terdampak luapan lumpur menjadi tempat wisata
yang mampu mengangkat perekonomian warga sekitar. Adanya tempat wisata tersebut
membuka peluang usaha untuk menjual produk UKM seperti aneka olahan bakaran
ikan khas Sidoarjo. Selain edukasi bagi warga sekitar, Yussar Fishing and
Playgroud juga menjadi tempat healing yang
tepat bagi pengunjung.
Pemandangan
Yussar Fishing and Playground sangat cantik karena pada bagian pagar dan
arena-arena jalan atau jembatan kayu dihias dengan beragam lampu aneka warna.
Tak jarang, taman wisata ini semakin ramai dikunjungi warga pada waktu sore
hingga malam hari. Semua area yang ada di Yussar Fishing and Playground bisa
menjadi spot foto yang instagramable.
Oleh karena itu, acara
Writing Healing ini
sengaja dilakukan pada jam 15.00-18.00 agar anggota FLP dapat menikmati
panorama matahari terbenam yang indah. Dalam pertemuan itu, para anggota
berkumpul di Bulan Resto sambil mendiskusikan tentang ide, karya tulisan yang
memukau, hingga curhat tentang kehidupan. Acara ditutup dengan makan ikan bakar
dan berfoto bersama. Sebagai follow up dari kegiatan tersebut, anggota diminta
menuliskan kisah inspiratif yang nantinya akan dibukukan menjadi satu buku
antologi komunitas.(ty)
(Penulis:
Tyas W/Ketua FLP Sidoarjo)
0 comments