Asaku Melangit
oleh Srindaningsih
Pagi beranjak pergi
Mentari menyeruak ke jendela
Meski hawa panas mulai mengalir perlahan
Sedikit mengalir di punggungku
Tiada mematikan gairahku
Untuk menatap lazuardi
Yang menjanjikanku
Indahnya hidup bak surgawi
Terbukanya jendela hati
Menampakkan cinta
Sebagai tenagaku
Melawan cobaan
Sehingga teduhnya hatiku
Seperti birunya lazuardi
Di balik kaca
0 comments